-->

SID For Kids


Tiga jagoan rebel ini akan kembali mengeluarkan amunisi terbarunya. No about sex, drugs or alcohol! Tapi amunisi yang siap mencerdaskan anak bangsa dan akan mengembalikan lagu anak-anak kembali ke koridornya yang benar. Yup, Bobby Kool, Eka Rock and Mr. Jerinx akan menggabungkan bandnya kedalam proyek kompilasi album Ambilkan Bulan/kumpulan ciptaan lagu A. T Mahmud, dimana akan ada 11 penyanyi dan band dari Sony Music Entertainment yang turut pula berkontribusi. Bagaimana bisa sang cadas mau membawakan tembang nostalgia jaman ingusan?

Superman Is Dead

Climagz : Hay, baru aja kemarin Climagz dapet kiriman press release mengenai kompilasi Ambilkan Bulan ciptaan A. T Mahmud. Kok bisa SID terlibat?

Eka : Benernya sih ini permintaan dari pihak label. Menurut mereka band kami punya spirit yang klik dengan salah satu lagu yang dimasukkan didalam album kompilasi.

Kalian langsung mengiyakan?
Bobby : So, pasti. Apalagi proyek ini bukan sekedar proyek musik biasa. Ada misi eksplisit yang dibawa.

Misi apa kalau boleh tau? Dari kalian pribadi.
Eka : Sebenarnya misi kami juga sepaham dengan proyek dari label dan salah satu bank nasional ini. Intinya kami tuh mau menjadi trigger para penyanyi cilik di negri ini agar bangkit lagi dan mau menciptakan lagu sendiri. Kita semua tau lah, ada yang salah dengan sinkronisasi musik sekarang ini dengan anak-anak. Meski kami band punk, kami juga nggak tahan denger anak kecil nyanyiin lagu selingkuh, ckckckck.
Bobby : Sekaligus kita semua mau mengingatkan industri agar mereka kembali melirik pasar musik anak-anak yang sudah bertahun-tahun ini lenyap total. Parah!

Jadi bukan karena desakan label kan? Murni dari SID dong.
Eka : Hahahaha, itu pasti. Kita juga bukan tipe band yang mudah disetir oleh apapun termasuk industri. Tapi kalau ada tawaran yang menurut kami sesuai dan bagus ya kenapa nggak.

Kalau boleh tau lagu apa yang bakal kalian cover nanti?
Eka : Lagu yang judulnya “Aku Anak Indonesia” yang dulu dibawain Tasya. Kita juga sempet agak aneh awalnya disodorin lagu ini. Tapi ternyata spiritnya memang lebih mantap kalau dibawakan sama SID.

Eh, tapi di album Angels and The Outsiders bukannya tema lirik kalian udah condong ke nuansa anak-anak ya?
Eka : Yup, tepatnya di 1st single kita “Kuat Kita Bersinar”. Disitu lirik sama video klipnya jelas-jelas kita tujukan untuk anak Indonesia.
Bobby : Kita udah lama banget pengen mewujudkan misi ini. Kita juga care lo dengan musik anak-anak, hahaha.

Climagz : Apa kalian nggak ngerasa aneh, band punk tapi nge-cover dan aransemen ulang lagu anak-anak, memang segmen album ini untuk siapa?
Bobby : Hahaha, ya nggak lah. Justru inilah spirit pembaruan. Kalau bukan kita siapa lagi. Jadi album kompilasi ini juga ditujukan untuk semua kalangan dan mengingatkan bahwa musik anak-anak tuh pernah jaya dan kita nggak cuma me-reminder aja, kita juga secara nggak langsung memicu pelaku industri dan pemusik agar kembali melakukan kontribusi terhadap musik anak-anak modern ini.

Climagz : Apakah karena Rancid atau Social Distortion, band favorit kalian dulunya pernah melakukan hal serupa sehingga menginspirasi kalian untuk menjayakan kembali musik anak-anak dan charity?
Bobby : Oh, nggak kok. Semua ini pure dari kami sendiri berdasar kepekaan kami aja. Buka karena band atau musisi lain.

Climagz : Ada kesan tersendiri ketika membawakan lagu era anak-anak ini? Atau teringat pada masa kecil kalian?
Eka : Ya, cukup mampu membawa kami ke masa-masa innocent dulu. Di kampung menghitamkan kulit dengan layangan, bersepeda dan lain-lain. Sekarang sih anak kecil udah pada ngutak-atik itu tuh (nunjuk BB).
Bobby : Yup, kalau dulu masih permainan fisik yang jadi primadona. Sekarang udah serba digital. Nggak tau deh pabrik gundu gimana kabarnya, hahaha.

Climagz : Oke, semoga misi kalian benar-benar sukses dan mewabah ke musisi lain. Capek kali dengerin anak TK nyanyiian lagu cinta.
Eka : Yup, sama-sama.
Bobby : Makasih juga atas doanya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "SID For Kids"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel