“ Hero Was Die “ Demak Menggebrak Blantika Musik Punk Rockabilly
Maret 19, 2012
Add Comment
Personil Hero Was Die |
Warta Demak - Bagi penggemar musik Punk tentu tidak akan asing lagi dengan “ Hero Was Die “ , yaitu salah satu grup music yang beranggotakan kawula muda kota Wali. Grup music yang berdiri 10 Agustus 2007 yang lalu telah melanglang buana ke berbagai kota di pulau Jawa . Selain Jakarta , kota –kota kecil lain di pulau Jawa pernah disinggahi untuk pentas menemui penggemarnya.
Untuk kawula muda di kota Demak dan sekitarnya Grup Musik “Hero was Die “ ini tidak asing ditelinga mereka. Lagu-lagu yang disajikan juga khas , sehingga dimanapun mereka manggung selalu bisa dikenali corak musiknya yang keras dan menghentak . Meski bagi sebagian orang yang kurang suka dianggap memekakkan telinga , namun bagi pencintanya hal itu memang yang dicari .
“ Ya karena yang saya sajikan jenis musik keras ala Punk Rockabilly , maka penggemar grup musik ini kebanyakan kawula muda , utamanya pelajar dan mahasiswa. Memang kami ingin tampil beda agar mereka tahu eksistensi kita para kawula muda yang harus keras dan bersemangat “, ungkap Fakhru pimpinan “ Hero Was Die “ pada Warta Demak.
Grup music yang beranggotakan Tiga orang yang berstatus Siswa, Mahasiswa dan Wiraswasta menurut Fakhru didirikan dengan tujuan untuk persatuan , perdamaian dan saling menghargai diantara kita . Oleh karena itu diharapkan “Hero Was Die “ bisa sebagai sosok pahlawan yang dapat mempersatukan sekaligus mengontrol kondisi lingkungan agar menjadi yang lebih baik. Oleh karena itu diantara lagu-lagunya yang diharapkan bisa membangkitkan kebersamaan seperti , Bangkit Bersama, Menuju Sahabat,Hero Was Die dan Don’t Coming Back.
“ Saya berharap dengan lagu-lagu yang kami sajikan bisa membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan diantara kita , saat ini hal seperti itu sulit kita dapatkan “ tambah Fakhru
Selain pentas diberbagai panggung pertunjukan secara umum grup musik “Hero Was Die “ ini juga tampil diperhelatan seperti Acara ulang tahun, peresmian dan juga manggung di café. Sehingga kemampuan mereka dalam menghibur tidak diragukan lagi. Apalagi dalam perjalanan bermusik mereka yang hampir 5 tahun ini telah menelorkan 7 lagu dalam album perdana dan sudah dinikmati oleh penggemarnya. Dalam tahun 2012 ini ada rencana untuk record lagi , namun karena keterbatasan dana keinginan tersebut belum kesampaian.
“ Untuk lagu sudah kita persiapkan om , namun karena dana belum siap kita tunda dulu rencana untuk record lagi “ paparnya.
Selain live pertunjukan grup “ Hero Was Die” ini juga pernah manggung di TVRI Semarang dan juga Radio untuk mengisi salah satu acara musik. Pengalaman cukup berkesan ketika manggung di Jakarta , grupnya menampilkan lagu-lagu kritikan terhadap jalannya pemerintahan da karena disana banyak band yg sama menyuarakan sebuah perlawanan terhadap sistem pemerintahan yg hancur.
“ Nah bagi pembaca dimana saja yang ingin bertukar pengalaman dan juga menikmati sajian musik kami bisa berhubungan dengan grup music kami “ kata Fakhru yang telah sukses tampil di acara Demak bernyawa di stadion Koni Demak belum lamaini . bagi yang berminat mendatangkan grup music ini bisa menghubungi nomor HP :
+6285 351008723 . (Fatkh.M)
Taken from : Warta Demak
0 Response to "“ Hero Was Die “ Demak Menggebrak Blantika Musik Punk Rockabilly"
Posting Komentar