Superman Is Dead ::: Cerita Dibalik Album ke-8 yang Tertunda Rilis
Juli 19, 2013
Add Comment
Superman Is Dead photo by @fabiolorenzo |
Ternyata, album ke-8 SID tersebut molor dari jadwal yang ditetapkan di awal. Ditemui di Kantor Sony Music Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013), penabuh drum SID, Jerinx, menceritakannya kepada detikHOT.
"Kalau dari SID sendiri sebetulnya materi sudah selesai dari Oktober tahun lalu. Cuma kalau lihat label (Sony Music Indonesia), kayanya sangat berhati-hati mengeluarkan album ini. Mereka mau coba sistem marketing yang baru," tuturnya.
Awalnya, album 'Sunset di Tanah Anarki' dijadwalkan rilis Mei. Namun, karena ada perubahan itulah dipastikan album tersebut akan menjadi penutup tahun 2013. "Kalau dari label sih katanya bulan Oktober. Ngaret dari Mei, Juni, Juli sampai Oktober," ujar Jerinx sembari tertawa.
Untuk album tersebut, band yang baru saja memenangi AMI Award 2013 kategori 'Grup Band Punk Terbaik' itu sudah menyiapkan hal-hal baru, baik dari segi konsep maupun musik. "Album ini banyak pakai bahasa-bahasa Indonesia yang besar, banyak metafor-metafor. Banyak juga puisi-puisi," tutur pria dengan tato di sekujur tubuhnya itu.
"Untuk musik sendiri, banyak unsur yang belum pernah kita sentuh sebelumnya hadir di sini. Kita gabungin unsur elektronik, hardcore sampai balada yang 'sweet' banget. SID nggak pernah nulis lagu semanis itu," lanjutnya sambil tertawa.
Rencanya setelah perilisan album ini, SID akan segera bertolak ke Benua Eropa untuk menggelar beberapa tur kecil dan bermain di beberapa festival di sana.
"Semoga album ini bisa jadi soundtrack perubahan dan perlawanan," tutup Jerinx.
Sumber artikel : detikHot
0 Response to "Superman Is Dead ::: Cerita Dibalik Album ke-8 yang Tertunda Rilis"
Posting Komentar