Stand Our Ground :: Punk Rock-A-Billy From Semarang
Januari 05, 2014
Add Comment
I.
BIOGRAFI
Stand
Our Ground (SOG) merupakan sebuah band dari Semarang yang mengusung aliran punk
rockabilly. Band ini dibentuk pada bulan Juni tahun 2011, dengan formasi
Muhammad Agung Arroyan (Bass/Lead Vox), Julio Eko Setiawan (Rhytm Guitar/Vox),
Setiana Bayu Aji (Lead Guitar), dan Yasir Amri Prayoga (Drum). Kami yang
merupakan anak perantauan secara kebetulan bertemu di kota, instansi pendidikan
dan bumi yang sama, thx god for unites us. Melalui semangat dalam berkarya,
kami sepakat untuk lebih serius dalam bermusik. Nama Stand Our Ground (SOG)
yang bagi kami memiliki makna bahwa “siapapun kamu, sekecil apapun kamu,
bertarunglah hadapi dunia yang sombong ini!!”. Akan selalu ada hati yang besar
dalam ketidaksempurnaan ini. Yups, dengan moto dari kami yaitu “walk with
pride, fight with style, dance like a retard, sing like never before”. Berusaha
dan tak kenal menyerah karena dengan semangat itulah SOG ada. Rockabilly
merupakan suatu kebanggan bagi kami, style yang elegan selalu menemani
perjuangan dari kami. Perpaduan skill yang terbatas dengan attitude yang bisa
dibilang sok seperti “anak punk”, kami berani untuk mengekspresikannya sebagai
bentuk perlawanan. Pada awalnya kami sering membawakan lagu-lagu dari Superman
Is Dead, Devildice, Superglad, Social Distortion, dan Johnny Cash. Mereka
merupakan influences yang sangat menginspirasi kita. Single pertama dari kami
yaitu Brightest Side of My Heart, sebuah balada riang untuk seorang perempuan,
if you want to reveal your felling to your lady, so listen it. Ada beberapa
lagu lainnya yaitu Bhineka Tinggal Duka, dan Wisdom Tree. Kami hanya ingin
mengekspresikan ide-ide kami lewat lagu, bukan untuk menjual
pemikiran-pemikiran kami kepada khalayak. Bagi kami, keringat yang keluar dari
hasil membuat karya sendiri itu merupakan keindahan tersendiri. Banyak cara
untuk membuat sebuah band yang hebat, tapi kami hanyalah seorang anak muda yang
hanya ingin meluapkan emosi kami melalui musik yang sederhana tapi bermakna.
Kalaupun menjadi sampah, kami adalah sampah yang bisa didaur ulang J.
Cheers N’ Lets boogie woogie
II.
GENRE
Seperti yang telah dijelaskan di atas,
bahwa kami memainkan musik yang bergenre punk-rockabilly. Kenapa kami memilih
jalur punk-rockabilly? Simple, rockabilly merupakan salah satu gaya paling awal
dan paling berpengaruh dalam musik rock n roll, gaya musik rockabilly yang
elegan dan mempesona membuat kami merasa jatuh cinta dengan genre ini. Musik
yang sederhana dengan dibalut gaya retro tahun 50-an, sudah menjadi sub-culture
tersendiri. Keberadaan kami bukan hanya sekedar untuk meramai eksistensi
rockabilly di Indonesia, tetapi juga ingin membuktikan, bahwa musik yang kami
mainkan juga dapat memberikan inspirasi untuk para penikmat musik di Indonesia.
Beberapa musisi baik dalam maupun luar yang telah menginspirasi kami
diantaranya; Superman Is Dead, Devildice,
Superglad, Social Distortion, dan king of rockabilly bagi kami “grand pa” Johnny Cash.
III.
VISI
DAN MISI
Kehadiran Stand Our Ground (SOG)
tentunya bukan semata-mata hanya untuk meramaikan musik di Indonesia.
Sebagaimana moto dari kami “walk with
pride, fight with style, dance like a retard, sing like never before”, kami
terlahir untuk menuangkan ide-ide/karya-karya dalam bentuk musik yang tentunya
sebagai bentuk penghormatan kami pada ketidaksempurnaan yang kami miliki dan
juga sebagai perlawanan atas pembodohan terhadap diri kami. Dengan tidak
mengabaikan kuantitas dan kualitas dari musik kami, harapan besar bagi kami
agar musik kami juga dapat diterima masyarakat umum.
IV.
PERSONIL
Sejatinya kami bukanlah orang asli dari
Semarang, tetapi kami telah dipertemukan dan dipersatukan di bumi atlas. Tetapi
kami berterimakasih pada Semarang, karena telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk mendirikan Stand Our Ground (SOG). We proud be a part of Semarang
city. Stand Our Ground (SOG) are :
1. Muhammad
Agung Arroyan (Bass/Lead Vox)
Pemuda
berusia 22 tahun ini berasal dari Bogor, Jawa Barat. Walaupun masih dalam tahap
belajar dalam bermain bass, tetapi kualitas dia tidak diragukan lagi untuk
berkembang lebih baik. Dengan tipe suaranya yang khas, lagu-lagu dari kami
tentunya akan lebih mudah dikenali
2. Julio
Eko Setiawan (Rhtym/Vox)
Kelahiran
Serang, Banten 22 tahun yang lalu. Dialah pendiri dari Stand Our Ground.
Sebelum memegang rhtym, dia adalah penabuh drum untuk Stand Our Ground, sebelum
akhirnya datang personil baru yaitu Yasir Amrie Prayoga. Dia mengisi drum dan
rhtym pada lagu “brightest side of my heart”. Perminan gitarnya pun tak kalah
hebat ketika dulu masih menabuh drum.
3. Setiana
Bayu Aji (Lead Guitar)
Lead
guitar dan juga songwriter kami. Anak muda kelahiran 23 tahun yang lalu dari
Cirebon, Jawa Barat. Untuk urusan permainan gitar, kami tidak meragukannya.
Tenang tapi menusuk, seperti itulah kira-kira.
Personil yang paling muda diantara
yang lainnya. Berasal dari Kuningan, Jawa Barat. Menabuh drum sejak masih SMA,
dengan semangat bermusiknya, tak salah kami menunjuk dia untuk mengisi posisi
drum di Stand Our Ground.
Pada intinya personil dari Stand Our
Ground mempunyai karakter masing-masing, kami menikmati apa yang telah kami
punya untuk membesarkan nama Stand Our Ground dan kami bangga terhadap
kemampuan diri kami sendiri.
V.
CONTACT
Adapun bagi pihak-pihak terkait, apabila
ingin mengetahui informasi lebih lanjut bisa menghubungi kami melalui :
Reverbnation : http://reverbnation.com/standourground
Telp : 085726965587
0 Response to "Stand Our Ground :: Punk Rock-A-Billy From Semarang"
Posting Komentar