-->

Senandung Persaudaraan Jadi Tajuk Mini Album Perdana Dirty Rotten Bastard

Satu kata yang pertama kali keluar dari Dirty Rotten Bastards (DRB) setelah menyelesaikan EP Album perdananya adalah AKHIRNYA KELAR JUGA..!! sialan! (ungkap Jona sambil tertawa)

Pada Juni lalu, band yang digerakkan oleh formasi Rizman (gitar/vokal), Noval (dram), Jona (bass) dan Edwin (gitaris yang baru bergabung pada 2017) tersebut telah merilis album mini (EP) pertamanya, yang diberi tajuk “Senandung Persaudaraan”. Berisi lima lagu enerjik yang mengangkat isu sosial dan persaudaraan.
“Karena kami sepakat, bahwa siapa pun kita, apa pun agama, suku, RAS, status sosial ataupun genrenya, ya kita tetap bersaudara. Makanya, kami sengaja merilis album mini ini selepas pemilu 2019 yang kita semua tahu, bangsa ini ingin dipecah menjadi tiga golongan, yaitu pendukung 01, 02, dan Nurhadi-Aldo,” ungkap DRB.
Dirty Rotten Bastards
Dirty Rotten Bastards (doc: DRB)
Awal DRB sendiri terbentuk kira-kira akhir 2013 yang dipicu keisengan Noval, yang secara tidak sengaja melihat akun Twitter Rizman di lini masa-nya. Singkat cerita Noval lalu mengirim pesan personal untuk mengajak Rizman jamming di studio, yang didasari kesamaan selera musik dan sama-sama mengidolai Billy Joe Armstrong, vokalis dan gitaris Green Day. Karena kurang personel, Rizman lantas mengajak Jona yang kebetulan memang sering jamming bersama di studio. Dan terbentuklah Dirty Rotten Bastards pada 2014.

Seiring waktu berjalan, mereka merasa cocok, tapi malas untuk membentuk band yang serius. Karena tujuan awalnya memang ngeband untuk mengurangi penat selepas kerja. Namun, mereka mendapat feedback positif dari teman-teman sekitar untuk membentuk band, dan akhirnya terbentuklah Dirty Rotten Bastards.

Walau nama band diambil dari salah satu judul lagu Green Day, tapi anehnya, DRB mengaku tidak terpengaruh Green Day dalam urusan musikalitas. Pengaruhnya banyak diserap dari Social Distortion, Bad Religion, NOFX, Dropkick Murphys hingga Rancid.

5 tahun kami bersama, akhirnya EP Album ini rampung, setelah mangkrak hampir 2 tahun karena kesibukan dari masing-masing personil. EP Album yang bertajuk Senandung Persaudaraan ini berisi 5 lagu dimana 4 lirik lagu ditulis oleh Saya serta 1 lagu ditulis oleh kakak tercinta kami, Honey Wijaya. Terima kasih mbak Honey sudah menyumbang lirik untuk kami!. (Ungkap Jona diiringi tawa seperti biasa Ha!)
“Tema dari setiap lagu di album kami diambil dari keresahan-keresahan yang ada di sekitar kami dan teman-teman kami. Makanya, kami berharap supaya lagu-lagu tersebut bisa menjadi api semangat bagi mereka yang sedang berjuang,” ungkap DRB
Senandung Persaudaraan (Artwork by: @artdeka1)
Ngomong-ngomong, 5 Judul lagu tersebut diantaranya adalah:
1. Menolak Dibungkam
Lagu yang menceritakan tentang keresahan kami terhadap kondisi lingkungan sosial, perampasan hak tanah, dan hak asasi manusia yang kadang di sepelekan oleh para penguasa dan pemodal.

2. Kelas Pekerja
Sebuah anthem tentang para pekerja yang merasa selalu dikecilkan. Kami ingin para pendengar lagu ini selalu mengingat, apapun pekerjaan kalian, wiraswasta, buruh kelas bawah, supervisor, pelacur, pedagang kaki lima, atau siapapun kalian, teruslah bekerja dan berkarya, berikan yang terbaik untuk hidupmu, dan kepada orang-orang yang kamu cinta, jangan terpaku dengan omongan mereka diluar sana yang selalu merendahkanmu! Oi!

3. Prove it!
Kami percaya, lirik lagu yang dibuat oleh Mbak Hani Wijaya ini ditulis ketika Ia sedang berada dibawah titik terendah, ketika dewi fortuna sedang tak bersamanya. Tapi beliau dengan pantang menyerah selalu berusaha memberikan energi terbaik untuk orang-orang disekitarnya. Mbak Hani, we love you!

4. Senandung Persaudaraan

5. Fantasi Liar


Kontak Dirty Rotten Bastards:

Email : dirtyrottenbastards13@gmail.com
Telepon : +6281315676693
Facebook : Dirty Rotten Bastards
Instagram : Dirty Rotten Bastards
Reverbnation : Dirty Rotten Bastards

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Senandung Persaudaraan Jadi Tajuk Mini Album Perdana Dirty Rotten Bastard"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel