Cerita Singkat Dibalik Lagu-Lagu Devildice
Mei 03, 2011
Add Comment
Lagu-lagu ini akan segera dirilis dalam album Devildice "Army Of The Black Rose" (Sony Music Indonesia)
Berikut cerita singkat dibaliknya.
1. (The Godfather) Army Of The Black Rose
Bercerita ttg dunia dari kacamata kaum nihilis. Dimana mereka merasa dunia ini haus darah, rakus dan kebenaran hanyalah manipulasi teori kebencian. Mereka kesepian. Sangat kesepian.
2. Land Of No Angels
Harapan untuk remaja-remaja broken home agar selalu ingat bahwa cinta ada dimana saja. Belajar melupakan dan memaafkan adalah krusial.
3. Diamonds Are Forever
Dibantu oleh Sari Nymphea pada vokal, Leo dan Kape Suicidal Sinatra pada gitar/kontra bass. Lagu ini terinsprasi oleh duet Cash-June Carter, tentang tak bertemunya dua perasaan yang abadi. Why? Simply coz hidup memang tak pernah sempurna.
4. Nuestro El Misterio
It's about secrets. The good ones. Hal-hal 'kotor, liar nan rahasia' yang kita lakukan bersama kekasih tercinta. Wild things that drives you insane and making you feel like a king for a day. Or night.
5. Never A Saint
Lagu lama DD yang masih relevan masuk di album ini karena struktur lagunya merupakan cetak biru arah musikal DD kedepannya. Tentang pengakuan jika kita memang -kadang- bukan malaikat.
6. True
Kilas balik dan introspeksi. Merayakan rasa sakit dari petualangan hidup, namun bangga dan bersyukur sudah bisa sejauh ini tanpa harus menjadi orang lain.
7. Mad Of This World
Again, dunia dari kacamata seorang nihilis. Lelah melihat tersingkirnya jiwa-jiwa tulus yang bekerja keras untuk dunia yang lebih baik, kalah oleh dinginnya dunia.
8. Love/Drugs
Escape reality, enter the La La Land.
9. Palace Of My Own Disgrace
Lagu terpanjang yang pernah saya tulis. Dibantu Hendra Fish (Telephone) pada gitar. Tentang penemuan identitas dan kesadaran baru yang dipahat oleh derasnya hujan dan sambaran petir dari masa lalu.
10. (Kiss Of The St.Villain) Black Moon Suicide
Ketika seseorang berada di level psikologis yang mendekati teori "percobaan bunuh diri". Setan tidak terlalu jauh dari saya ketika lagu ini ditulis. I still can smell his breath. Panas.
11. Rock & Roll City
Satu-satunya lagu riang yang saya tulis untuk Devildice. Ditulis tahun 2004 di Hotel Paragon - Jakarta, lagu ini mengingatkan saya akan malam-malam panas, penuh kejutan dan seringkali menjadi rahasia. "Malam-malam" itulah pencipta lagu ini sesungguhnya. Saya hanya menikmatinya. Dari "belakang" :)
Cheers,
JRX
0 Response to "Cerita Singkat Dibalik Lagu-Lagu Devildice"
Posting Komentar